TEKS TANGGAPAN, MENGKRTIK, DAN MEMUJI DENGAN SANTUN

Helo, artikel kali ini akan membahas tentang TEKS TANGGAPAN, MENGKRTIK, DAN MEMUJI DENGAN SANTUN, topik ini mudah-mudahan dapat menjadi refensi sobat sekalian dalam materi Bahasa Indonesia kelas 9 kurikulum 2013.

https://armandrivay.blogspot.com

Mengkritik berarti memberikan masukan kadang-kadang disertai uraian atau pertimbangan baik buruk terhadap sesuatu yang dikritik. Baik itu karya seni, karya sastra, bahkan pendapat seseorang. 

Memuji berarti melahirkan kekaguman dan penghargaan terhadap sesuatu yang dianggap baik, bagus, indah dan sebagainya. Memberi pujian haruslah objektif dan tidak melebih-lebihkan.

Pada dasarnya mengkritik dan memuji merupakan kegiatan memberikan pendapat. Dalam sebuah literatur disebutkan bahwa kegiatan memberikan pendapat adalah bentuk tanggapan terhadap sesuatu. Sesuatu itu dapat berupa peristiwa, fenomena, ucapan dan perbuatan atau berupa karya yang diciptakan orang lain. 

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sobat juga sering menanggapi sesuatu baik itu tentang yang sobat lihat ataupun rasakan. Namun, apakah tanggapan tersebut sudah disampaikan secara objektif dan santun? apakah tanggapan sobat tidak menyakiti? Lebih baik tidak memberi tanggapan dari pada harus menyakiti orang lain.

Menanggapi sesuatu bukanlah hal yang mudah. Syarat tanggapan itu harus objektif dan santun. Objektif itu berarti sobat menanggapi sesuatu berdasarkan kenyataan. Sedangkan santun berarti tanggapan yang diberikan harus memberikan dampak positif. Walaupun yang disampaikan itu tentang hal yang kurang baik, tetapi harus disampaikan dengan cara yang baik.


Bagaimana memuji yang santun?

Semua orang pasti suka dipuji. Pujian yang santun seharusnya dapat membawa perasaan positif bagi yang menerima pujian. Pujian yang santun berarti pujian yang tulus. Agar dapat melakukannya, sobat harus membiasakan melihat sisi baik dari seseorang atau segala hal.

Tulus, bukan basa basi. Pujian yang tulus dan sungguh-sungguh akan membuat orang merasa senang dengan yang sobat katakan. Caranya, memandang orang/hal yang dipuji jika memuji secara langsung. atau katakan hal-hal yang khusus.
Misalnya : "Kamu tampak lebih ceria jika memakai baju warna itu"
Daripada : "Kamu bagus memakai baju itu"
Hormati dan hargai jangan sampai niat sobat memuji hanya membuat orang merasa tersinggung. Sebaiknya jangan memuji sesuatu yang berhubungan dengan sara atau penampilan fisik.
Hindari ungkapan-ungkapan tambahan seperti:
"Kamu hebat untuk ukuran orang desa"
"Tidak ada orang kampung yang sepintar kamu"


Bagaimana memuji yang tepat?
Cara memuji yang tepat yaitu memperhitungkan waktu, situasi dan kondisi saat memuji. misalnya memuji seseorang sesaat setelah ia melakukan suatu pekerjaan dengan baik. Pujilah dia saat itu juga di depan banyak orang agar orang yang menerima pujian merasa dihargai.
Cara memuji yang tepat berikutnya yaitu memberikan rasa nyaman. Jangan membicarakan diri sendiri saat memuji orang lain apalagi yang dibicarakan tentang hal yang berlawanan.
Misalnya: " Kamu hebat sekali sudah memenangi kejuaraan catur mengharumkan sekolah kita, kalau saya tidak mungkin bisa. Saya orang yang tidak bisa apa-apa"
Perkataan seperti ini akan membuat orang yang dipuji merasa tidak nyaman.


Bagaimana cara dan sikap menerima pujian?
Jangan merasa kurang nyaman dengan pujian oranglain, karena dapat mengurangi makna pujian itu sendiri. Jangan berpikir negatif terhadap orang yang memberi pujian, dan jangan mengelak, menunjukan rasa tidak percaya dan sebagainya.
Contohnya dengan mengatakan:

"Ah itu bukan apa-apa, orang lain lebih bagus"
"Ah kamu main-main, Jangan bercanda"
Tunjukanlah sikap yang apresiatif atau menghargai pujian orang lain usahakan orang yang memuji juga merasa puas dan senang.
Contohnya dengan mengatakan:
" Terima kasih"
"Terima kasih atas ucapan yang memotifasi saya" dsb.


Bagaimana mengkritik yang santun? 
Kritik yang santun yaitu kritik yang membangun atau membawa dampak positif.
Kritik yang santun dimulai dengan cara positif, seperti memuji, menunjukkan apresiasi yang jujur dan tulus.
Tidak menunjukkan emosi negatif, seperti bahasa tubuh dan nada suara.
Mengkritik yang santun tidak menggunakan bahasa negatif, menyalahkan, dan menyerang pribadi dsb.
Kritik tentang kekurangan atau kelemahan disampaikan dengan bahasa yang santun dan disertai dengan alternatif untuk memperbaiki.
Bersambung .................................... 

Sampai di sini dulu tentang TEKS TANGGAPAN, MENGKRTIK, DAN MEMUJI DENGAN SANTUN. Semoga bermanfaat!

Daftar pustaka:

Trianto, A, Titik, H, E, Kosasih. 2018. Bahasa Indonesia-Studi Pengajaan. Jakarta: Kemendikbud.

Darmawati,U, Wendi Widya Ratna Dewi, Y Budi Artati. 2010. Buku Panduan Pendidik Bahasa Indonesia. PT. JePe Press Media Utama

Post a Comment for "TEKS TANGGAPAN, MENGKRTIK, DAN MEMUJI DENGAN SANTUN"